Slide 1

About slide 1

Slide 2

About slide 2

Slide 3

About slide 3

PreviousNext

1. Ask and Bid Price
   Ask price atau harga permintaan adalah posisi harga di mana trader akan membeli pasangan mata uang tertentu.Sedangkan Bid price atau harga penawaran adalah, posisi harga yang bersedia dijual oleh trader untuk pasangan mata uang tertentu. Kedua harga tersebut dapat kita lihat pada tampilan platform trading, misalnya Meta Trader 4. Pada platform trading Meta Trader 4, Ask price biasanya ditandai dengan garis horizontal berwarna merah. Sedangkan Bid price ditandai dengan garis horizontal berwarna abu-abu.
   
   
2. Bullish and Bearish
   Istilah Bullish merujuk pada kondisi pasar forex dimana harga pasangan mata uang sedang mengalami tren naik. Kondisi Pasar Bullish ditandai dengan posisi higher highs yang lebih tinggi lagi, dan posisi higher lows yang lebih tinggi. Pada kondisi pasar yang sedang Bullish, trader optimis bahwa harga akan naik lebih tinggi dari saat ini sehingga akan melakukan transaksi Long atau beli. Selanjutnya, Istilah Bearish merujuk pada kondisi pasar forex dimana harga mata uang sedang mengalami tren turun. Kondisi pasar Bearish ditandai dengan posisi higher highs yang lebih rendah, dan posisi higher yang lebih rendah lagi.
   
   
3. CandleStick
   Candlestick atau kandil adalah jenis grafik harga yang digunakan dalam analisis teknikal yang menampilkan harga tertinggi, terendah, pembukaan, dan penutupan suatu aset untuk periode tertentu.
   
   
4. Currency Pairs
   Currency Pairs atau pasangan mata uang adalah kuotasi dua mata uang yang berbeda, di mana nilai satu mata uang dikuotasi terhadap mata uang lainnya. Dalam hal ini, kuotasi adalah penawaran beli dan jual suatu mata uang.
   
   
5. Cut loss
   Cut loss adalah tindakan menutup suatu transaksi perdagangan secara manual dimana transaksi tersebut sedang mengalami kerugian atau loss. Cut loss dilakukan agar trader tidak mengalami kerugian yang lebih besar lagi.
   
   
6. Hedging atau Locking
   Hedging atau locking adalah kondisi dimana trader membuka posisi Buy dan Sell secara bersamaan tanpa menutup salah satu posisi. Hedging umumnya dilakukan untuk mengunci keuntungan atau kerugian seorang trader. Jadi dalam kondisi hedging, keuntungan atau kerugian trader tidak akan bertambah.
   
   
7. Leverage
   Leverage adalah daya ungkit yang diberikan oleh broker kepada trader, sehingga trader dapat melakukan transaksi perdagangan dengan modal kecil untuk mengambil posisi yang lebih besar di pasar forex. Dengan kata lain, leverage adalah dana pinjaman dari broker kepada trader, untuk meningkatkan daya beli trader, dengan harapan dapat memberikan keuntungan lebih besar.
   
   
8. Long and Short
   Long atau buy adalah istilah yang merujuk pada transaksi beli suatu pasangan mata uang di pasar forex. Sedangkan Short atau sell adalah istilah yang merujuk pada transaksi jual suatu pasangan mata uang di pasar forex.
   
   
9. Lot
   Dalam perdagangan forex, istilah Lot merujuk pada jumlah unit mata uang yang akan dibeli atau dijual oleh seorang trader. Dengan kata lain, lot adalah unit yang mengukur jumlah transaksi perdagangan forex yang dilakukan seorang trader. Ukuran standar untuk satu lot adalah 100.000 unit mata uang. Selain itu, saat ini lot juga tersedia dalam ukuran lot mini sebesar 10.000 unit mata uang, lot mikro sebesar 1000 unit mata uang, dan lot Nano sebesar 100 unit mata uang.
   
   
10. Margin Level
    Secara umum, margin dalam trading Forex dapat dimaknai sebagai jaminan yang dapat digunakan untuk melakukan open position yang melebihi dana trading yang dimiliki oleh trader. Dan, Margin Level adalah jumlah dana yang tersisa bagi trader untuk membuka posisi lebih lanjut, atau merujuk pada ekuitas yang tersedia pada akun trading. Jadi, margin level adalah rasio ekuitas dalam akun trading terhadap margin yang digunakan. Ini dinyatakan dalam persentase.
    
    
11. Margin Call
    Dalam trading forex, Margin call adalah ketika margin level telah mencapai lavel atau ambang batas tertentu. Ketika ambang batas tersebut tercapai, maka akun trading Anda berada dalam bahaya. Karena ada kemungkinan beberapa atau semua posisi transaksi Anda akan ditutup secara paksa atau dilikuidasi. Dengan kata lain, pada saat Margin Call maka trader bisa kehilangan semua uang yang ada di dalam akun tradingnya.
    
    
12. Pip
    PIP merupakan singkatan dari Percentage in Point, atau ada juga yang menyebutnya akronim dari Price Interest Point. PIP adalah unit satuan untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang yang dipasangkan. Pasangan mata uang di forex dikuotasi dalam istilah pip. Dalam istilah praktis, satu pip adalah seperseratus dari satu persen, yaitu 0,0001 atau tempat desimal keempat.
    
    
13. Support and Resistance
    Support dan Resistance adalah level harga yang digunakan trader untuk menentukan apakah harga akan berbalik arah atau terus berlanjut. Dalam hal ini, Support adalah area level yang berpotensi menahan penurunan harga karena permintaan terhadap aset mengalami peningkatan. Dengan kata lain, level support merupakan area untuk melakukan transaksi Beli. Sedangkan Resistance adalah area level yang berpotensi menahan kenaikan harga. Dengan kata lain, level resistance adalah area untuk melakukan transasik jual.
    
    
14. Supply and Demand
    Pergerakan harga pasangan mata uang di pasar forex ditentukan oleh Supply atau penawaran, dan demand atau permintaan. Dalam hal ini, supply adalah jumlah aset yang tersedia pada periode waktu tertentu. Sedangkan Demand adalah jumlah aset yang dibutuhkan pada waktu yang sama.
    
    
15. Spread
    Secara sederhana, spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask), atau sering disebut juga dengan quotes sell dan quotes buy. Spread dapat mengecil atau membesar, tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan, waktu perdagangan dilakukan, dan kondisi ekonomi. Spread merupakan salah satu sumber pemasukan bagi broker sehingga penetapan besaran spread bisa juga ditentukan oleh broker forex.
    
    
16. Stop Loss (SL)
    Stop loss adalah suatu order untuk menutup suatu transaksi secara otomatis ketika harga pasangan mata uang menyentuh level tertentu. Order Stop Loss ini bertujuan untuk membatasi kerugian trader ketika transaksi tidak sesuai prediksi.
    
    
17. Take Profit (TP)
    Take Profit adalah suatu order untuk menutup suatu transaksi secara otomatis ketika harga pasangan mata uang menyentuh level tertentu. Order Take Profit ini bertujuan untuk membatasi keuntungan trader. Kenapa sih keuntungan harus dibatasi? Tujuannya adalah untuk merealisasikan keuntungan transaksi perdagangan yang dilakukan oleh trader. Selain itu, order take profit juga mencegah kemungkinan transaksi menjadi merugi ketika harga berbalik arah.
    
    
18. Risk to Reward Ratio
    Risk to Reward Ratio atau yang biasa disingkat dengan RRR adalah rasio perbandingan antara potensi risiko terhadap potensi imbalan atau keuntungan. Pada dasarnya RRR ini adalah perbandingan antara jumlah potensi kerugian pada setiap perdagangan forex terhadap potensi keuntungan yang dapat diperoleh seorang trader.Tidak ada aturan baku mengenai RRR. Namun, jika ingin mendapatkan keuntungan dalam perdagangan forex maka RRR yang disarankan yaitu; 1:1, 1:2, dan 1:3 Jadi, jika seorang trader mengambil risiko $10 dalam satu transaksi, maka imbalannya minimal $10, atau lebih tinggi. Jika perdagangan tidak berhasil, trader sudah tahu persis berapa banyak uang yang dipertaruhkan dan tidak akan kehilangan lebih dari $10. Jika trader ingin mendapatkan $20 atau $30 dalam transaksi perdagangan, maka ini adalah reward yang menurut trader dapat dicapai berdasarkan analisis teknikal.
    
    
    

Penutup